Advertisement

RUJUKANNEWS.com – Peran kopling pada sebuah mobil sangatlah besar. Tanpa komponen ini, mobil tidak akan bisa mengatur tingkat putaran mesin. Apakah kamu tahu cara kerja kopling? Kebanyakan pengendara tidak tahu bagaimana melakukannya.

Advertisement

Semua kendaraan bermotor baik mobil maupun sepeda motor sudah dilengkapi dengan kopling.

Bagaimana Kerja Kopling Mobil?

cara kerja kopling
Mobil Beserta 5 Fungsinya yang Sangat Krusial! (sumber foto: freepik) | Ilustrasi

Jenis koplingnya pun bermacam-macam mulai dari kopling manual, otomatis, double plat, gesek, dll. Pada kesempatan kali ini kamu akan dapat mempelajari cara kerja kopling manual.

8 Fungsi dan Cara Kerja Kopling Mobil

Pelajari tentang fungsi kopling dan komponennya beserta cara kerja kopling.

Advertisement

– Tujuannya agar roda belakang bisa bergerak.

– Kecepatan ini akan mempengaruhi jalur kendaraan.

– Fungsi lain dari kopling mobil adalah sebagai berikut.

– Membantu menciptakan gerakan halus saat mengganti persneling saat mobil sedang melaju.

Ini membantu menciptakan pergerakan mobil yang lebih halus saat mengangkat mesin.

Mampu menghentikan mobil tanpa mematikan mesin sangat berguna di tengah kemacetan.

Membantu meningkatkan kinerja rem saat kendaraan harus berhenti mendadak.

Dilihat dari fungsinya tersebut, kelancaran pengoperasian kopling mobil harus selalu diperhatikan. Kerusakan sekecil apapun akan mempengaruhi kapasitas mesin dan tuas persneling mobil.

Untuk menunjang kerja fixed clutch yang maksimal, ada beberapa komponen kopling mobil yang perlu dikenali. Mengetahui komponen utama sistem kopling memudahkan kamu memahami cara kerja kopling dengan benar.

1. Pedal kopling

Komponen ini diciptakan untuk berfungsi sebagai tuas.

Tinggi pedal akan disesuaikan dengan kebutuhan pengendara sepeda.

2. Silinder master kopling

Merupakan komponen yang akan bekerja mengubah tenaga mekanik menjadi tekanan hidrolik saat pedal ditekan. Ada dua bagian di sini, yaitu master silinder kopling atas dan bawah.

Bagian atas dihubungkan dengan pushrod sehingga dapat menerima tekanan langsung dari pedal kopling.

Sedangkan master silinder kopling bawah akan menerima tekanan yang akan disalurkan oleh oli kopling. Barulah tekanan disalurkan ke dalam release fork atau fork sebagai media penggerak.

3. Release bearing

Bentuk fisiknya seperti cincin tebal.

4. Clutch

Berupa penutup kopling yang berfungsi sebagai rumahan berbagai pegas diafragma dan alat tekanan. Cover ini dipasang pada setir dan akan berputar saat setir digerakkan.

5. Flywheel

Komponen ini berupa papan yang akan berfungsi memberikan masukan putaran dari mesin mobil.

6. Preassure plate

Bentuknya piringan besi dan terdapat lubang di tengahnya.

7. Pegas kopling

Bagian yang fungsinya untuk menekan pelat penekan agar tetap menempel pada pelat kopling. Ada tipe pegas kopling tipe diafragma, ada juga tipe pegas koil.

8. Release lever

Sebuah komponen berbentuk pelat dan fungsinya untuk mencongkel pelat penekan. Tujuannya agar lepas dari pelat kopling.

Cara kerja kopling mobil menurut pengoperasiannya

Sekarang kamu tahu secara singkat komponen mana yang akan berfungsi nanti. Setiap komponen memiliki peran penting untuk membuat fungsi kopling semakin sempurna.

Beginilah cara kerja kopling yang terlihat dari saat dioperasikan.

Kopling bekerja saat pedal ditekan

Kopling akan aktif saat pertama kali kamu menekan pedal kopling. Setelah ini selesai, putaran mesin yang mengarah ke transmisi akan terputus. Tidak ada tekanan langsung yang akan diperoleh dari mesin ke transmisi.

Bagaimana hal itu terjadi?

Tekanan muncul karena aliran fluida ke bantalan pelepas.

Tuas pelepas secara otomatis akan tertekan, menyebabkan pelat tekanan terangkat. Selanjutnya, pelat kopling yang terjepit di antara roda gila dan pelat tekanan akan terlepas. Tampak lubang

Proses ini akan terjadi setelah pedal kopling ditekan dan tenaga dari mesin ke transmisi akan diputus. Lubang yang muncul biasanya kecil, namun putaran yang terjadi pada flywheel tidak akan tersalurkan ke piringan kopling.

Roda gila terus berputar bersama dengan penutup kopling karena pelat kopling terlepas. Hanya saja pelat kopling dan poros penggerak tidak mau berputar.

Kopling bekerja saat pedal dilepas

Cara kerja kopling yang kedua adalah saat kamu melepaskan pedal kopling. Yang terjadi kemudian adalah cairan di aktuator hidrolik akan hilang. Ini mengembalikan bantalan pelepas ke posisi semula dan tidak ada tekanan pada tuas pelepas.

Saat pedal kopling dilepas, pegas kopling akan bekerja menekan kembali pelat tekanan. Hal ini dimaksudkan agar pelat tekanan akan menempel pada pelat kopling.

Kopling kemudian akan ditarik masuk dan roda gila akan berputar dan putaran akan disalurkan ke pelat kopling dan transmisi. Gigi mobil tidak bisa diganti jika tidak ada kopling karena sistem transmisinya rusak.

Oleh karena itu, saat ingin memasukkan gigi atau menurunkannya, kamu harus menginjak kopling. Tujuannya adalah untuk memotong tenaga dan mengganti gigi lebih mulus.

Akhir Kata

Cara kerja kopling selalu pastikan untuk menekan dan melepaskan pedal kopling secara perlahan karena berdampak besar saat pelat menyentuh flywheel. Jika pengoperasian kopling mobil kurang baik, dapat muncul bau terbakar dan akselerasi yang kuat.

Sekian dulu dan terimakasih sudah membaca artikel ini, jangan lupa ikuti terus Rujukan News untuk memperoleh informasi menarik seputar yang lainnya. Bye-bye…