Salah satu resiko menggunakan accu basah pada kendaraan adalah adanya resiko accu mati. Masalah ini terjadi akibat tidak sanggupnya aki dalam menyimpan arus listrik. memperbaiki accu basah yang mati, karena masalah ini sebenarnya sangat mudah dan bisa dengan cepat diatasi. Para pemilik kendaraan tidak perlu merasa panik dalam menghadapinya.

Namun, masalah ini juga tidak bisa dibiarkan berlama-lama juga. Jika accu terlalu lama dibiarkan dalam keadaan mati. Accu tidak akan mampu menghantarkan listrik yang diperlukan oleh komponen kendaraan lagi. Karena itu, berikut ini adalah pembahasan mengenai perbaikan accu basah yang bisa dilakukan sendiri oleh para pemilik kendaraan.

1. Menyiapkan Alat yang Dibutuhkan

Sebelum ke step untuk perbaikannya, tentu saja, para pemilik kendaraan harus tahu yaitu dengan menyiapkan peralatan yang diperlukan. Untuk perbaikan ini, para pemilik kendaraan memerlukan alat bengkel dasar.

Selain itu, pemilik kendaraan juga memerlukan pipet, pisau yang sudah diasah tajam, dan battery charger. Untuk pengisian akinya terutama jenis basah, pemilik mobil juga akan membutuhkan USP magnesium sulphate dan air aki. Jangan lupa, siapkan sarungan tangan utamanya yang terbuat dari karet untuk keamanan selama pengerjaan.

2. Mengeluarkan Aki Basah dari Mesin

Setelah alat yang disebutkan di atas sudah siap, barulah beralih ke langkah perbaikannya. Pertama-tama, pemilik kendaraan harus mengeluarkan aki basah dari mesin terlebih dahulu. Putuskan semua kabel yang menyambung dari mesin ke aki. Kemudian, angkat aki keluar dari mesin secara perlahan. Letakkan aki pada tempat yang datar dan kering. Setelah itu buka penutup aki, karena tersegel gunakan pisau tajam untuk membukanya.

3. Membuang Air Aki Lama

Cara memperbaiki accu basah yang mati selanjutnya adalah membuang air aki yang lama. Yang namanya, aki basah pasti ada cairan di dalamnya. Adalah hal yang wajar, jika kemampuan menghantarkan listrik air aki menjadi berkurang. Apalagi, jika digunakan dalam waktu lama tanpa sering diganti. Hal inilah yang menjadi penyebab yang paling sering muncul. Alasan mengapa aki basah mati dan sulit untuk menghantarkan listrik lagi.

4. Menyiapkan Cairan Isi Ulang Aki  

Setelah bagian dalam aki sudah dikosongkan, cara memperbaiki accu basah yang mati berikutnya adalah pemilik kendaraan bisa menyiapkan cairan baru untuk mengisi aki. Caranya dengan melarutkan USP magnesium sulphate yang sudah disiapkan sebelumnya dengan air panas. Kemudian, campur cairan tersebut pada air aki yang juga sudah disiapkan.

Aduk kedua larutan tersebut, sampai akhirnya tercampur dengan baik. Gunakan pipet, untuk mengisi sel-sel aki basah dengan cairan yang sudah dibuat tersebut.

5. Mengisi Ulang Kembali Baterai Aki

Setelah sel-sel aki diisi kembali, gunakan battery charger yang sudah disiapkan sebelumnya untuk mengisi ulang baterai. Ketika mengisi ulang baterai, jangan buru-buru menutup kembali aki basah yang sudah dibuka.

Pengisian baterai lebih baik dilakukan dengan penutup yang terbuka. Karena, udara dan suhu panas bisa keluar dan masuk dengan bebas. Setelah pengisian aki sudah selesai, barulah tutup kembali aki basah. Pastikan semuanya sudah rapat dan aman sebelum kembali dipasang menjadi bagian mesin.

Itulah cara memperbaiki accu basah yang mati dan tidak bisa menghantarkan listrik. Walaupun, terkesan mudah dan bisa dilakukan sendiri oleh pemilik kendaraan. Ada baiknya, untuk tetap berhati-hati dalam melakukan perbaikan ini sendiri.

Pastikan alat-alat yang sudah disiapkan sudah lengkap sebelum memulai perbaikan. Gunakan alas kaki dan sarung tangan dari karet untuk keamanan dan pencegahan dari penghantaran listrik.

Baca Juga: 3 Cara Memperbaiki Fuel Pump Mobil Injeksi dan Ciri Kerusakan