Non Fungible Token atau yang lebih populer dengan sebutan NFT , saat ini kian diminati masyarakat, terlebih pasca viralnya Ghozali Everyday yang berhasil meraup uang miliaran rupiah hanya dengan menjual foto selfie dirinya di open sea.
Kini, mulai banyak banyak masyarakat yang mencari cara membuat NFT yang ingin mencoba peruntungan untuk mengikuti jejak kesuksesan Ghozali.
Mengenal NFT
Seperti diketahui NFT adalah sebuah laman berupa asset digital yang beragam, mulai dari foto, karya lukisan, desain digital, aransemen musik hingga lagu ciptaan orisinal maupun video yang dianggap bernilai dan bisa diperjualbelikan.
Sebagai wadah untuk para kolektor berbagai hasil kreasi digital, platform ini juga memperjualbelikan karya dari orang perorang yang bisa disimpan langsung di perangkat digital siapapun pembelinya.
Transaksi NFT
Proses jual beli dalam NFT dilakukan secara online, baik melalui situs jual beli resmi maupun laman-laman jual beli khusus seperti open sea dan yang lainnya yang bisa diakses oleh siapapun dan kapanpun untuk beragam kebutuhan baik hanya untuk sebagai benda koleksi digital, asset digital hingga untuk kebutuhan lainnya.
Mata Uang NFT
Dalam tiap transaksi yang berlangsung di platform ini, nilai mata uangnya menggunakan mata uang kripto yang besaran atau harga tiap karya digital yang dijual disesuaikan dengan kebutuhan pasar serta permintaan terhadap karya digital yang ada.
Cara Membuat NFT
Untuk bisa membuatnya, sebenarnya sangat mudah, bahkan untuk orang yang masih dalam kategori pemula khususnya dalam hal transaksi berbasis kripto sekalipun, platforrm ini tetap menjanjikan untuk dijadikan sebagai penghasilan sampingan tentunya jika kamu menjual karya digital yang berkualitas dan dibutuhkan oleh banyak orang.
Hal pertama yang harus kamu lakukan, ketika ingin membuatnya adalah memilih jenis block chain untuk menerbitkan NFT milik kamu. Terdapat sedikitnya tujuh jenis block chain yang memiliki standar token yang berbeda-beda, berikut ketujuh block chain terkenal di platform ini:
- Tron
- EOS
- Flow by Dapper Labs
- Polkadot
- Cosmos
- Open Sea
- WAX
Nah, tiap block chain ini memiliki ketentuan mulai dari model transaksi, dompet digital hingga marketplace masing-masing yang mereka kelola, meskipun masih tetap menggunakan mata uang khusus untuk melakukan proses transaksinya namun tetap bisa dikonversikan menjadi kripto hingga rupiah tergantung dari nilai konversinya masing-masing block chain.
Jika kamu membuatnya, pada Open Sea misalnya, maka basis nilai konversinya adalah euthereum dan hanya bisa menjual asset digital kamu di platform yang telah mendukung atau bekerjasama dengan open sea, demikian pula dengan ketentuan yang berlaku pada jenis block chain lainnnya.
Ethereum sendiri merupakan ekosistem bagi platform yang paling dominan saat ini, sehingga kamu perlu membuat dompet digital (e-wallet) yang telah mendukung ethereum misalnya: Meta Mask dan Trust Wallet, setelah itu kamu bisa mulai menjual karya digital kamu secara personal di block chain berbasis ethereum ini.
Setelah berhasil membuatnya, tahap selanjutnya adalah menghubungkan dompet digital kamu untuk menguplod berbagai koleksi karya digital di berbagai platform khusus untuk dikonversi menjadi NFT, berikut platformnya:
- OpenSea
- Rarible
- Mintable
Pilih dari ketiga platform ini, atau bisa membuat akun di ketiga platform tersebut dengan terlebih dahulu mendaftarkan diri serta mengunggah karya digital di platform tersebut. Contoh membuat akun di platform open sea:
- Buka situs Open Sea kemudian pilih Create. Sebelumnya kamu harus menghubungkan e-wallet milik kamu dengan dengan platform ini.
- Setelah berhasil menghubungkan e-wallet selanjutnya adalah membuat NFT atau bisa juga menghubungkan akun NFT milik kamu yang sudah ada.
- Isi nama koleksi, deskripsi dan uplod karya digital
- Terakhir pilih block chain yang ingin digunakan missal ethereum
- Jika sudah selesai klik Create dan tanda tangani e-wallet kamu untuk pengesahan pembuatan NFT.