Beberapa software canggih yang efektif meringankan kerja yang dimiliki komputer bahkan belum bisa dijangkau oleh smartphone. Salah satunya adalah software Remote Utilities. Sesuai dengan namanya, software atau program ini mampu mengontrol dan mengakses komputer lain secara bersamaan dari jarak jauh.
Keberadaan software Remote Utilites ini jelas dirasa amat membantu. Terlebih ketika ada file atau dokumen yang tertinggal di komputer rumah misalnya, dengan software ini, file tersebut bisa diakses dengan mudah meski kita sedang berada di kantor.
Cara Penggunaan Remote Utilities
Cara penggunaannya pun mudah, cukup dengan menginstal program Remote Utilities di perangkat komputer maupun laptop yang ingin di kontrol melalui program ini.
Setelah di instal, secara otomatis software akan melakukan sinkronisasi perangkat agar kendali jarak jauh antar perangkat bisa dilakukan kapan pun.
Remote Utilities ini bisa diterapkan pada sistem operasi windows dengan kemampuan kendali hingga lebih dari 8 komputer sekaligus dalam waktu yang bersamaan.
Fungsi Remote Utilities
Sebagai software yang berfungsi untuk melakukan kendali jarak jauh, Remote Utilites terdapat dua fungsi yang berbeda yakni; Viewer dan Host.
Viewer
Fungsi Viewer dalam Remote Utilities lebih berperan sebagai admin, yang memegang kendali remote terhadap komputer yang akan dijadikan sebagai client.
Host
Sedangkan fungsi Host dioperasikan untuk komputer yang akan dikontrol melalui PC admin. Jumlah PC yang bisa dikendalikan atau PC client bisa mencapai 10 unit PC sekaligus, dan umumnya digunakan oleh warnet ataupun perusahaan-perusahaan besar yang membutuhkan kerja tim melalui perangkat PC yang saling terkoneksi dan diawasi langsung oleh Viewer PC.
Fitur Remote Utilities
Selain kedua fungsi diatas, Remote Utilities juga memiliki banyak fitur untuk masing-masing perangkat yang bertugas sebagai admin maupun client.
Fitur-fitur seperti; transfer data, power control, task manager, command prompt bahkan mengeksekusi PC client.
Perangkat PC yang menjadi admin dari PC client bahkan bisa mematikan komputer dari jarak jauh dan melakukan pengaturan sistem informasi.
Hebatnya lagi, software ini bahkan memiliki fitur chat dan video chat antar client, sehingga amat efektif ketika digunakan untuk mengawasi pekerja yang menggunakan PC client.
Perusahaan-perusahaan besar yang sudah menerapkan sistem informasi teknologi sudah menerapkan dan merasakan manfaat software Remote Utilities ini, karena proses pemantauan kinerja hingga melihat perkembangan hasil kerja tim bisa dilakukan hanya dengan software ini.
Tak hanya itu saja, software ini juga digunakan oleh para pengusaha warnet untuk mengontrol aktifitas PC client untuk membatasi aktifitas penggunaan internet hingga mengantisipasi kemungkinan aktifitas browsing yang mengandung malware.
Manfaat Software Remote Utilities
Di sisi lain, saat masa pandemi seperti saat ini juga, banyak orang tua yang memanfaatkan software ini untuk mengontrol aktifitas anak-anaknya saat menggunakan komputer.
Khususnya mencegah anak-anak mengakses situs-situs berbahaya seperti situs yang mengandung konten pornograpi atau kekerasan yang tak layak untuk ditonton oleh anak-anak.
Kelemahan Remote Utilities
Dibalik keunggulannya, software ini juga memiliki beberapa kelemahan, termasuk jika dibandingkan dengan software sejenisnya.
Berbayar
Remote Utilities mewajibkan para penggunanya untuk membeli software ini secara resmi, meskipun untuk yang ingin mencoba software ini diberikan akses free trial selama 30 hari.
Dengan masa trial yang lumayan sebentar ini, jelas tak cukup membantu. Terlebih lagi, tak semua fitur diberikan akses ketika masa trial berlangsung.
Kurang Efisien
Sejumlah software yang sama fungsinya dengan Remote Utilites tidak membutuhkan dua akses dalam satu software; untuk admin dan client.
Berbeda dengan Remote Utilities yang mengharuskan penggunanya membagi peran sebagai admin dan client dengan software yang berbeda yakni; Viewer dan Host sehingga lumayan merepotkan.