Advertisement

RUJUKANNEWS.com – Jika dulu penangkal petir susah didapat karena alasan biaya dan belum mengetahui cara kerja penangkal petir itu? Tenang saja artikel ini akan membahas sampai tuntas terkait hal tersebut.

Advertisement

Mungkin kamu berpikir untuk memasang alat ini, pelajari dulu konsep penangkal petir, kerja, jenis penangkal petir, harga penangkal petir, dan pemasangan penangkal petir konvensional.

Bagaimana ?

cara kerja penangkal petir
Cara Kerja Penangkal Petir dan 3 Tipenya yang Wajib Kamu Ketahui, Perlukah Memasang di Rumah? (sumber foto: freepik) | Ilustrasi

Adapun cara kerja penangkal petir adalah perangkat yang terdiri dari batang logam runcing dan kawat. Terdapat 3 komponen utama dari alat ini yaitu splitzen atau batang, kawat timah, dan ground atau tempat pentanahan.

Tipe Penangkal Petir dan Cara Kerja Penangkal Petir

Rangkaian ini merupakan jalur arus listrik dari petir untuk dikirim langsung ke permukaan bumi. Yuk simak pembahasan lengkap mengenai cara kerja penangkal petir di artikel berikut ini.

Advertisement

Fungsi proteksi petir

Fungsi utama penangkal petir adalah sebagai alat penghantar listrik dari sambaran petir yang disalurkan ke media lain, seperti bumi.

Selain itu, penangkal petir juga dapat mengurangi dampak buruk dari petir. Penangkal dapat mencegah korsleting terjadi selama cuaca buruk dan banyak petir.

Cara kerja penangkal petir

Fungsi alat ini sebenarnya bukan untuk mencegah petir mengenai benda-benda di bawah awan.

Saat muatan listrik negatif cukup dekat dengan langit-langit, daya tarik di antara kalian berdua menjadi lebih kuat. Muatan positif di ujung batang tertarik ke muatan negatif. Pertemuan kedua muatan ini menghasilkan arus listrik.

Namun, petir masih dapat menyambar kabel listrik dan merusak peralatan elektronik pada bangunan yang terhubung dengan jaringan listrik. Ini juga dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan.

Untuk menghindari kerusakan yang signifikan akibat sambaran petir pada jaringan listrik, bangunan seringkali dilengkapi dengan penangkal petir atau penstabil arus listrik.

Tipe Penangkal Petir

Saat ingin memasang penangkal petir tentunya harus mengetahui jenis yang sesuai. Ada tiga jenis penangkal petir yaitu penangkal petir konvensional dan penangkal petir elektrostatis. Ini penjelasannya.

1. Penangkal petir konvensional

Alat sederhana yang biasanya hanya menunggu petir menyambar ujung batang. Prinsip operasinya adalah menangkap petir secara pasif.

Bentuknya seperti tiang dan membutuhkan kawat timah. Karena bersifat pasif, bangunan dengan luas yang besar seringkali menggunakan berbagai penangkal di atas atapnya. Itu dapat diinstal dan diterapkan di mana saja.

Paling ideal untuk bangunan dengan area sempit, seperti rumah. Penangkal petir digunakan di seluruh dunia sebagai sistem proteksi petir dan dipasang di langit-langit dan ketinggian.

2. Penangkal petir elektrostatik

Menggunakan E.S.E. (Early Streamer Emission) yang paling aktif menangkap petir.

Kepala dapat menyimpan ion positif dalam jumlah besar yang berasal dari bagian dalam bumi. Seperti magnet, kepala ini akan menarik ion negatif di awan sebelum ion tersebut menghasilkan sinar yang kuat.

Semakin tinggi kepala terminal dipasang, semakin besar area yang dapat dilindungi. Itu dapat diinstal dan diterapkan di mana saja.

3. Penangkal petir radioaktif

Jenis penangkal petir radioaktif ini dilarang berdasarkan kesepakatan internasional terhadap penggunaan zat radioaktif yang dapat mengganggu makhluk dan menimbulkan bencana dari zat yang digunakan.

Alat ini menghambat sistem ionisasi dengan menggunakan zat radioaktif seperti Radiun 226 dan Amersium 241. Alat ini mampu menetralkan muatan listrik awan. Jenis ini tidak disarankan untuk digunakan.

Akhir Kata

Itulah penjelasan lengkap mengenai cara kerja penangkal petir dan tipe-tipenya, apakah kamu ingin memasannya sendiri di rumah?

Bagi kamu yang kebingungan mencari produk terbaru dari parfume dan baju , cek langsung di ya, silahkan klik di link berikut (Tokopedia).

Sekian dulu dan terimakasih sudah membaca artikel ini, jangan lupa ikuti terus Rujukan News untuk memperoleh informasi menarik seputar yang lainnya. Bye-bye…