Advertisement
Dalam trading, ada sebuah istilah yang biasa dikenal dengan nama kompensasi. Lalu, apa itu kompensasi dalam trading dan apa saja fungsi-fungsinya?
Advertisement
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut akan dijelaskan mengenai apa itu kompensasi yang dimaksud dalam dunia per-tradingan. Bukan hanya itu saja, dalam artikel ini juga akan dibahas mengenai teknik kompensasi yang banyak dilakukan oleh trader-trader di dunia.
Apa Itu Kompensasi Dalam Trading?
Ketika seseorang memutuskan untuk menjadi trader atau orang yang gemar melakukan trading, tentu istilah kompensasi ini bukan lagi menjadi istilah asing. Bagi yang belum paham, kompensasi trading ini termasuk ke dalam salah satu strategi, untuk mengais keuntungan yang lebih banyak.
Istilah kompensasi tersebut, seringkali juga disebut dengan averaging. Jadi, bila pembaca mendengar istilah seperti yang telah disebutkan di atas, sudah tidak bingung lagi, bukan?
Advertisement
Teknik Kompensasi Trading
Untuk melakukan kompensasi atau averaging dalam trading, tentunya dibutuhkan suatu teknik, agar keuntungan yang diraih bisa mencapai posisi maksimal. Teknik ini tentu akan berguna untuk menutupi segala kerugian, bilamana hal tersebut sampai terjadi.
Adapun teknik tersebut terbagi menjadi 3 bagian yaitu tentang penargetan, pengambilan resiko, dan pemantauan pergerakan. Untuk lebih jelasnya, simak artikel berikut hingga tuntas.
1. Target
Target yang dimaksud di sini adalah target untuk mencapai suatu kemenangan. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan, beberapa orang bahkan sebagian besar trader sering menyepelekan tentang target kemenangan tersebut.
Padahal, membidik target kemenangan merupakan awal penting untuk mendapat profit. Semakin besar target yang dibidik, maka akan semakin besar pula peluang untuk menang.
Namun jika pembaca merupakan trader pemula, ada baiknya untuk mulai memasang target maksimal 10% dari awal modal per hari. Namun, selalu ingat juga untuk taat pada aturan, agar kekalahan bisa diminimalisir.
2. Pengambilan Resiko
Teknik selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan mengambil suatu resiko. Walau terkesan bagai menjatuhkan diri ke dalam lubang, namun hal ini penting dilakukan untuk mencari celah kemenangan.
Akan tetapi, pengambilan resiko tersebut hendaknya tidak lebih dari 20% modal awal. Sehingga, jika suatu saat trader mengalami kerugian, maka masih ada sisa modal yang bisa diputar kembali untuk melakukan trading.
3. Pantau Pergerakan Trend
Ketika bermain trading, akan ada suatu masa dimana para trader mengalami kemenangan berlanjut. Manfaatkan hal ini untuk mencari celah permainan trading dengan sebaik-baiknya.
Jika ingin terus OP, mainlah di area yang aman dan minim resiko. Tindakan ini kemungkinan bisa memicu kemenangan trader dalam proses trading yang sedang dilakukan.
Fungsi Kompensasi Trading
Apabila pembaca sudah paham mengenai apa itu kompensasi dalam trading dan bagaimana teknik-tekniknya, kini saatnya mengetahui fungsi dari kompensasi atau averaging itu sendiri. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kompensasi trading ini berhubungan dengan strategi.
Artinya, jika ada strategi, tentu fungsi utamanya adalah untuk mencari keuntungan dan menekan kerugian saat melakukan trading. Sudah bukan lagi hal yang rahasia, jika trading merupakan jenis permainan menanam modal yang membutuhkan rincian ekstra.
Untuk itu, adanya kompensasi trading ini ditujukan untuk merencanakan kemenangan, menambah kemenangan, dan menekan kerugian trader dari loss. Hal ini juga bisa dikatakan sebagai langkah awal untuk mengubah kerugian menjadi sebuah keuntungan berlanjut.
Dengan adanya artikel ini, diharap pembaca dapat lebih memahami apa itu kompensasi dalam trading. Dan jika pembaca berminat untuk menjadi seorang trader, jangan lupa untuk menanamkan teknik-teknik kompensasi, agar keuntungan yang didapat bisa lebih maksimal.