Pernahkah merasa semakin panas seiring waktu penggunaan yang semakin lama? Suhu laptop yang kian tinggi ini tidak dapat dibiarkan begitu saja. Laptop yang panas perlahan-lahan akan merusak komponen di dalamnya seperti motherboard, CPU dan lain-lain. Maka dari itu, mengetahui menjadi penting agar suhu dapat terus terpantau.

Laptop dengan suhu yang tinggi bisa disebabkan oleh berbagai hal. Mulai dari pemakaian yang berlebihan, melakukan berat seperti bermain , rendering animasi dan lainnya. Temperatur panas yang dikeluarkan berbeda-beda tergantung kepada pemakaian laptop itu sendiri. Daripada mengira-ngira apakah panas tersebut normal atau berlebih, mengecek suhu dengan beberapa berikut bisa menjadi pilihan.

Ketahui Temperatur Panas Laptop Melalui BIOS

Jika suhu laptop terus terjaga, kemungkinan laptop dapat awet dan bertahan lama. Membiarkan laptop dengan suhu yang panas dalam waktu bisa membuatnya overheat. Sialnya lagi, hal ini bisa menjadi penyebab komponen dalam laptop terbakar. Bagi yang tidak ingin mengunduh baru, BIOS bisa dimanfaatkan untuk mengetahui temperatur laptop.

BIOS sendiri merupakan program yang memuat pengaturan dasar dalam sistem operasi Windows. Di sana tersedia pengaturan untuk perangkat keras yang berisikan informasi suhu laptop. Ikuti cara mengecek suhu laptop melalui BIOS berikut dengan saksama:

  • Silakan restart atau nyalakan ulang perangkat yang masih dalam keadaan menyala. BIOS dapat diakses saat proses booting sebelum laptop kembali masuk ke programnya.
  • Saat laptop , segera tekan tombol F2 untuk menuju BIOS saat proses booting berlangsung. Tombol ini dapat berbeda-beda sesuai dengan jenis laptop yang dimiliki.
  • Selain F2, rata-rata pabrikan menyimpan menu BIOS pada tombol F10 atau Delete.
  • Menu BIOS merupakan sebuah layar berwarna biru dengan banyak menu lainnya. Temukan “Hardware Monitor” di antara menu-menu tersebut. Beberapa perangkat menggunakan nama H/W Monitor, Status atau PC Health.
  • Dalam menu tadi, suhu dari CPU laptop dapat dilihat pada bagian PC Health Status yang ada di samping tulisan CPU Temperature. Suhu yang ditampilkan berdasarkan derajat celcius dan fahrenheit.

Aplikasi Pihak Ketiga yang Bisa Dimanfaatkan untuk Mengecek Suhu Laptop

Tidak ingin repot-repot masuk ke BIOS untuk mengecek suhu? Manfaatkan saja bantuan dari aplikasi-aplikasi ini. Dengan memasangnya pada laptop, pengguna akan mendapatkan informasi berapa temperatur suhu secara real time. Berikut aplikasi yang bisa dipilih:

1. AMD Ryzen Master

Pengguna laptop dengan dapur pacu dari Ryzen dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk mengecek temperatur laptop. Selain itu, mengatur komponen pada laptop pun bisa dilakukan. Pengguna hanya perlu memasang aplikasi AMD Ryzen Master dan temukan kolom yang menyediakan informasi tentang suhu.

2. HW Monitor

Seperti namanya, aplikasi ini akan memonitoring voltase, daya, hingga suhu yang ada pada laptop. CPUID selaku pengembang memberikan aplikasi ini tanpa membayar alias gratis untuk pengguna laptop. Setelah di-install, pengguna tinggal membukanya dan informasi terkait temperatur suhu akan ditampilkan.

3. Core Temp

Meski ukurannya kecil, Core Temp dapat mengetahui suhu prosesor dengan mudah. Pasangkan aplikasi ini pada laptop dan pengguna akan menjumpai temperatur laptop di sana. Hebatnya lagi, meskipun aplikasi Core Temp tidak dibuka pengguna tetap dapat memonitoring temperatur laptopnya. Fitur ini akan tersedia di taskbar sebelah kanan laptop dengan menampilkan angka.

Itu tadi beberapa cara mengecek suhu laptop yang bisa dipakai baik itu melalui program bawaan atau aplikasi pihak ketiga. Setelah mengetahui suhu laptop, pengguna dapat mengistirahatkan atau mendinginkannya jika temperatur terlalu tinggi. Dengan begitu, kerusakan atau overheat dapat dihindari.

Baca juga: 5 Rekomendasi Laptop di Bawah 2 Juta dengan Spesifikasi Bagus