Jangan Jadi Bagian dari Skema, Jadilah Penjaga Akal Sehat

Oleh: Syadir Ali
Penulis & Pengamat Media Digital

Di era serba digital, kita tidak kekurangan akses informasi. Tapi ironisnya, kita justru kekurangan keberanian untuk menyampaikan kebenaran, apalagi jika kebenaran itu melibatkan sesuatu yang sedang viral dan tampak menjanjikan.

Salah satu contoh nyata adalah fenomena OMC. Sebuah platform yang mendadak viral, menjanjikan penghasilan besar dengan skema yang kalau ditelisik lebih dalam lebih mirip dengan pola ponzi digital ketimbang inovasi ekonomi.

Yang membuat miris bukan hanya sistemnya, tetapi juga siapa saja yang ikut mempromosikannya.

Banyak orang kompeten, berpendidikan, bahkan punya pengalaman di dunia digital atau keuangan, justru ikut menyebarkan OMC. Bukan dalam rangka mengedukasi, tapi mengajak orang lain untuk bergabung. Seolah mereka lupa bahwa mereka memiliki tanggung jawab moral atas ilmu dan kepercayaan publik yang mereka miliki.

Sebagai orang yang paham sistem, seharusnya mereka mengambil posisi sebagai edukator, bukan perekrut.

Masyarakat awam sudah cukup jadi korban iklan-iklan palsu dan janji manis cuan instan. Kalau yang paham pun ikut-ikutan, maka siapa lagi yang bisa diandalkan untuk menjaga nalar publik?

OMC, dan banyak platform serupa, sering mengandalkan narasi “jangan ketinggalan zaman”, “peluang masa depan”, atau “sistem revolusioner”. Tapi mari jujur: apakah benar sistemnya transparan? Apakah ada produk riil? Apakah ada jaminan legalitas?

Kalau jawabannya abu-abu, maka seharusnya sikap kita juga jelas: jangan terlibat, apalagi mempromosikan

Menjadi kompeten itu bukan hanya soal kemampuan, tapi juga soal tanggung jawab.

Lebih baik kehilangan kesempatan viral sesaat, daripada kehilangan integritas sepanjang masa.

Mari jaga masyarakat dari ilusi kekayaan instan, dan kembalikan arah dunia digital ke jalur yang sehat: berbasis karya, ilmu, dan etika.

Syadir Ali
Penulis, Digital Creator, dan Penggagas Literasi Media
https://syadir.com