Usaha sayuran packing bisa menjadi solusi yang cocok apalagi di masa pandemi saat ini karena ada pembatasan jarak dan himbauan mengurangi aktivitas di luar rumah. Masyarakat cenderung memilih untuk berbelanja online dibandingkan secara langsung.
Sayuran adalah salah satu bahan makanan yang paling dicari. Tidak heran jika banyak pedagang sayur berinovasi untuk menjual bahan makanan ini secara online dengan packing. Pastinya, akan banyak orang yang tertarik untuk membeli.
Mungkin saja, usaha ini bisa menjadi penyelamat ekonomi di masa pandemi seperti ini. Memulai usaha pastinya tidak mudah termasuk sayuran packing. Para pemula dapat mengikuti 5 tips di bawah ini agar bisnis sayuran packing yang dijalankan bisa berjalan lebih lancar:
1. Memilih Sayuran yang Memang Bisa Dipacking
Seperti yang diketahui, sayuran memiliki banyak jenisnya. Dari, banyaknya jenis sayuran itu ternyata tidak semua bisa dipacking. Beberapa sayuran berdaun hijau mungkin akan lebih sulit dipacking karena cepat layu.
Sayuran seperti terong, cabai, bawang, mungkin akan lebih mudah dipacking dan lebih awet. Sebelum memulai bisnis ini, pastikan dulu telah melakukan uji coba dalam mempacking jenis-jenis saturan tertentu.
2. Lakukan Survei Konsumen
Sayuran termasuk barang dagangan yang tidak awet dan harus segera terjual karena tidak bisa disimpan terlalu lama. Karena itu, sebelum membeli barang jualan ketahui dulu jenis sayur apa yang paling diminati konsumen. Pelaku usaha bisa melakukan survei kecil untuk mengumpulkan informasi.
Dengan begitu, pelaku usaha bisa mengetahui sayur apa yang harus disediakan lebih banyak dari yang lain. Daganganpun lebih cepat terjual, keuntungan yang didapatkanpun menjadi semakin maksimal.
3. Memilih Supplier Sayuran yang Tepat
Tips membuka usaha sayuranpacking, selanjutnya adalah memilih supplier sayuran yang tepat. Supplier sayuran adalah aspek yang sangat vital dalam bisnis ini. Jangan tergoda dengan harga murah yang diberikan oleh supplier tertentu.
Harga murah ini bisa jadi mencurigakan karena bisa saja kualitas sayuran yang diberikan kurang baik. Jangan ragu untuk mengeluarkan lebih banyak modal untuk kualitas sayuran yang baik. Namun, jangan sampai berlebihan juga agar tidak merugi.
4. Buat Packing Sayuran yang Khas
Kemasan atau packing tidak hanya berfungsi sebagai pelindung sayuran saat pengiriman. Wadah packing bisa menjadi ciri khas. Karena itu, tidak ada salahnya untuk membuat desain yang khas pada kemasan usaha sayuran packing. Buat kemasan yang lucu seperti bentuk lunchbox yang nantinya bisa digunakan lagi oleh pelanggan.
Jika tidak ada dana untuk membuat kemasan yang bagus dan multifungsi. Paling tidak, harus ada logo dalam bentuk sticker yang ditempelkan pada kemasan. Hal ini juga berfungsi sebagai identitas dari bisnis yang dijalankan.
5. Buat Pemasaran Secara Online
Media sosial sekarang fungsinya tidak hanya sekedar untuk posting gaya hidup dan pamer kehidupan saja. Media sosial juga, dapat digunakan untuk berbisnis terutama bagi yang ingin memulai usaha sayuran packing. Sebab, bisa menggunakan media sosial sebagai media pemasaran secara online.
Pelaku usaha sayuran packing bisa memanfaatkan media sosial pribadi untuk mempromosikan bisnis. Jangan lupa, untuk membuat akun khusus bisnis. Selain, untuk promosi akun bisnis ini sangat berguna bagi pelanggan yang ingin memesan. Jadi, pelanggan bisa mendapatkan insight tentang bisnis ini melalui akun media sosial.
Itulah 5 tips usaha sayuran packing yang bisa diterapkan oleh para pemula. Bisnis satu ini mungkin saja menjadi penyelamat ekonomi bagi beberapa orang. Konsumen dari jasa ini sangatlah luas dan sangat dibutuhkan juga dalam masa pandemi ini. Jadi, jangan ragu untuk memulai bisnis satu ini.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Komedia Korea Paling Mengundang Tawa