Laju perkembangan teknologi keuangan khususnya di sector block chain kian pesat, hal ini ditandai dengan kian maraknya start up khusus yang fokus pada pengembangan block chain dan berbagai fiturnya.
Belakangan, selain dikembangkan oleh anak negeri, teknologi block chain melalui platform juga di kembangkan oleh perusahaan asal luar negeri yang melihat besarnya peluang platform data di Indonesia.
Di sisi lain peminat kripto maupun bitcoin di Indonesia juga kian meningkat seiring dengan kian dikenalnya aset berbasis kripto yang memberikan potensi penghasilan yang menjanjikan sebagai salah satu passive income atau penghasilan sampingan.
Pengertian Block Chain
Seperti diketahui block chain adalah sebuah rangkaian teknologi yang dimanfaatkan untuk system penyimpanan data secara digital dan terhubung langsung dengan kripto maupun bitcoin.
Dalam perkembangannya pula, banyak platform data di Indonesia yang juga memiliki fitur tambahan lain seperti aktivitas transaksi jual beli aset kripto atau yang lebih dikenal dengan exchange. Selain itu, block chain juga digunakan untuk kebutuhan penambangan (mining) berbagai aset kripto.
Platform Block Chain yang Ada di Indonesia
Terdapat begitu banyak platform block chain yang berkembang dan dikembangkan di Indonesia, dengan berbagai jenis fitur dan layanan, mulai dari exchange, minning hingga pembelajaran block chain.
Meski demikian, dari sekian banyak platform tersebut, block chain model exchange atau sebagai lalu lintas transaksi jual beli aset kripto, berikut daftar platform yang ada di Indonesia:
Indodax
Indodax sudah berdiri dan dikembangkan sejak tahun 2013, sehingga bisa dikatakan sebagai salah satu platform perintis di bidang block chain. Di Indodax, Anda bisa melakukan aktivitas seperti membeli maupun menjual berbagai aset kripto, mulai dari bitcoin, ethereum dan ripple.
Sebagai platform berbasis exchange, Indodax menjadi platform terbesar di Indonesia hingga Asia dengan total pengguna hingga 1,5 juta serta nilai transaksi hingga 100 miliar tiap harinya. Dengan Indodax pula, Anda bisa membeli kripto dengan menggunakan rupiah.
Luno
Luno adalah platform asal Singapura yang dikembangkan dengan identitas sebagai block chain Indonesia sejak tahun 2016. Di Luno, Anda bisa melakukan transaksi bitcoin, kripto maupun aset lainnya cukup dengan memanfaatkan smartphone atau perangkat computer karena, Luno dikembangkan dengan berbasis aplikasi.
Saat ini, Luno sudah digunakan hingga 2 juta pengguna di seluruh dunia dengan volume trading hingga 50 bitcoin tiap harinya.
Rekeningku
Selanjutnya, ada juga block chain asli milik Indonesia yakni Rekeningku, yang dikembangkan sejak tahun 2017, meski terbilang baru, jumlah pengguna Rekeningku sudah mencapai hingga 136 ribu pengguna yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.
Keunggulan dari platform ini adalah, fitur penarikan aset berupa kripto yang bisa dilakukan selama 24 jam secara online. Selain itu, layanan yang terkait hal teknis juga bisa dilakukan kapan pun selama 24 jam setiap harinya.
Coinone
Selanjutnya, ada juga Coinone yang berasal dari Korea Selatan dan juga dikembangkan di Indonesia pada tahun 2018. Di negaranya, Coinone menjadi platform terbesar dengan konsep bisnis berstandar global, Coinone menargetkan angka pengguna hingga 30 ribu pengguna setiap harinya.
Toko Crypto
Kemudian, Toko Crypto, platform ini sebenarnya sudah ada di Indonesia sejak 2017 lalu, yang juga dikembangkan ke berbagai daerah di Indonesia untuk memberikan pemahaman serta pengaplikasian aset kripto kepada masyarakat Indonesia secara luas.
Toko Crypto sendiri awalnya dikembangkan oleh komunitas pegiat kripto di Indonesia yang ingin lebih mengenalkan kripto kepada masyarakat Indonesia secara keseluruhan sebagai salah satu potensi penghasilan baru berbasis teknologi.