Advertisement
RUJUKANNEWS.com – Agar tidak menjadi korban bullying, maka kamu wajib tahu cara mencegah bullying di sekolah di artikel berikut ini
Advertisement
Bullying merupakan masalah yang serius dan siapapun bisa mengalaminya. Tidak hanya dialami oleh siswa di sekolah, bullying juga bisa terjadi di kampus, tempat kerja, atau di lingkungan sekitar.
Bagaimana Cara Mencegah Bullying di Sekolah Agar Tidak Pernah Terjadi Lagi?
Yuk, simak cara mencegah bullying di sekolah yang bisa kamu lakukan di bawah ini.
1. TUNJUKKAN PRESTASI
Orang yang melakukan intimidasi biasanya bertindak karena rasa iri atau dengki. Kebanyakan korban bullying pasti mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang yang menindasnya.
Advertisement
Yang harus dilakukan untuk cara mencegah bullying di sekolah adalah tidak segan-segan menunjukkan prestasinya, baik di sekolah maupun di lingkungan kerja. Seiring berjalannya waktu, penguntit akan mundur sendiri karena merasa korbannya tidak terkalahkan.
2. JALANKAN PERSAHABATAN DENGAN BANYAK ORANG
Pernahkah kamu memperhatikan bahwa korban bullying biasanya suka menyendiri dan jarang memiliki teman? Cara mencegah bullying di sekolah adalah dengan berteman dengan banyak orang.
Pastikan lingkaran pertemanan kamu sehat dan tidak menyukai bullying. Ketika korban bullying mempunyai banyak teman, maka pelaku intimidasi akan berpikir dua kali sebelum melecehkannya.
3. TUMBUHKAN PERCAYA DIRI
Agresor akan semakin bersemangat ketika mengetahui korbannya merasa rendah diri dan keadaannya semakin buruk.
Untuk mencegah dan memberikan efek jera pada pelaku intimidasi, kembangkan rasa percaya diri agar tidak terlihat minder atau takut terhadap pelaku intimidasi.
Percayalah, para pelaku intimidasi akan menjadi malas ketika menindas orang yang berani dan percaya diri.
4. JANGAN BIARKAN DIRI BERPRODUKSI UNTUK BERJUANG
Terkadang emosi mendorong kita untuk bertindak saat kita merasa tertekan. Akhirnya, banyak korban bullying yang melawan.
Tidak apa-apa untuk melawan, namun kamu juga harus berpikir bahwa pelaku akan menindas kamu lebih agresif ketika kamu melawannya.
Cara mencegah bullying di sekolah bisa dimulai dengan tetap bersikap tenang dan sabar tanpa terpancing untuk melakukan perlawanan.
5. JADIKAN PELECEHAN SEBAGAI KOMITMEN UNTUK SUKSES
Beberapa pelaku intimidasi di surat kabar akan merasa tidak berharga dan putus asa. Namun, agar penindasan tidak menghancurkan kamu, tanggapi semua penindasan dengan positif.
Jadikan bullying sebagai sarana penyemangat agar kamu bisa meraih kesuksesan.
Ingat, cara mencegah bullying di sekolah dengan balas dendam terbaik bukanlah dengan membayar perbuatan buruknya, tapi menunjukkan bahwa kamu bisa sukses dan lebih baik dari orang yang menindasmu.
6. JANGAN TUNJUKKAN SIKAP TAKUT
Para pelaku intimidasi pasti akan merasa puas ketika berhasil membuat korbannya semakin sedih, takut atau bahkan lebih buruk lagi.
Cara mencegah bullying di sekolah paling efektif untuk mencegah perundungan adalah dengan tidak menunjukkan rasa takut atau sedih di depan pelaku perundungan.
Jika kamu terus-menerus menunjukkan sikap seperti ini, pada akhirnya si penindas akan mundur karena takut.
7. LAPORAN KEPADA YANG BERWENANG
Bullying merupakan permasalahan yang cukup serius, apalagi jika pelakunya tidak mendapatkan sanksi yang berarti.
Jika kamu atau orang-orang di sekitar kamu menjadi korban pelecehan, sudah saatnya kamu mengutarakan pendapat dengan melaporkan tindakan pelecehan tersebut kepada pihak berwajib.
Biarkan pihak berwenang menyelesaikan masalah ini untuk menghentikan pelecehan.
Akhir Kata
Metode cara mencegah bullying di sekolah ini dapat digunakan untuk mencegah diri kamu sendiri atau orang lain dari bullying. Jangan biarkan diri kamu atau orang terdekat kamu menjadi depresi karena menjadi korban bullying.
Bagi kamu yang kebingungan mencari produk terbaru dari baju, barang elektronik, dan yang lainnya, cek langsung di Shopee ya, silahkan klik di link berikut (Shopee).
Sekian dulu dan terimakasih sudah membaca artikel ini, jangan lupa ikuti terus Rujukan News untuk memperoleh informasi menarik seputar yang lainnya. Bye-bye…