Nabi Muhammad SAW adalah sebaik-baiknya teladan manusia. Rasulullah adalah gambaran manusia ideal. Apa yang ia lakukan sebagai SAW dan kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari adalah sunnah dan menjadi wujud kecintaan kita kepada Rasulullah.

Demikian juga kepada anak, sudah sewajarnya orang tua menanamkan sifat-sifat Rasulullah ke dalam diri anak sejak usia dini agar anak tumbuh dan besar sesuai dengan ajaran .

Mengenal  4 Sifat Rasulullah SAW

Pada dasarnya ada begitu banyak sifat dari Rasulullah SAW yang patut diteladani bahkan bisa ditanamkan kepada anak sejak dini, untuk membangun karakternya yang sesuai dengan kaidah Islam sebagai agama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Hanya saja memang, terdapat empat sifat rasulullah SAW yang layak untuk diteladani kepada anak, yakni; Shiddiq, Amanah, Tabligh dan Fatonah, yang dianggap bisa merepresentasikan kehidupan Nabi Muhammad SAW yang ideal dan wajib ditanamkan kepada anak sejak usianya masih sangat dini, berikut penjelasannya:

Sifat Rasulullah yang Shiddiq

Atau yang berarti jujur adalah sifat rasulullah dalam menyatakan sesuai dengan fakta, tidak dilebih-lebihkan atau sebaliknya. Akan halnya sifat Shiddiq ini, Nabi Muhammad SAW dikenal oleh sahabat hingga musuhnya sebagai sosok yang jujur. Apapun keadaannya, Rasulullah akan tetap menyampaikan kebenaran.

Menanamkan sikap jujur kepada anak idealnya dilakukan dari sejak dini agar hingga dewasa, sifat ini terus tertanam dan menjadi kepribadiannya tak hanya ditengah keluarga tapi juga ketika ia berada di tengah-tengah masyarakat.

Sifat Rasulullah yang Amanah

Dapat dipercaya. Apabila suatu pekerjaan diberikan kepadanya maka dia akan menjalankan pekerjaan itu dengan sebaik-baiknya. Akan halnya Rasulullah SAW yang diberikan amanah oleh Allah SWT untuk menyampaikan ajaran Islam kepada umat manusia, ia jalani tugas itu dengan sepenuh hati meski kadang ia kerap ditentang oleh musuh-musuhnya, namun Rasulullah tetap ikhlas menjalankan amanah tersebut sebagai bentuk tanggung jawab dan kecintaannya kepada umatnya untuk menuju ke jalan yang benar.

Anak yang ditanamkan nilai-nilai amanah pun demikian halnya, ia akan berusaha untuk menjalankan amanah itu dengan sepenuh hati apapun kondisi yang akan ia hadapi untuk menjalankan amanah tersebut.

Sifat Rasulullah yang Tabligh

Sifat Tabligh dalam hal ini adalah menyampaikan. Sifat rasulullah ini menjadi sifat wajib seorang nabi yang tugasnya adalah menyampaikan wahyu dalam menyebarkan agama Islam kepada umat manusia untuk dijadikan pedoman dan tuntunan .

Sebagai manusia yang tabligh, Rasulullah SAW menyampaikan semua wahyu yang terima hingga hal yang terkecil sekalipun. Seorang anak yang memiliki sifat tabligh akan selalu berusaha untuk bertanggung jawab terhadap semua yang diberikan dan diamanahkan kepadanya.

Sifat Rasulullah yang Fathonah

Sifat Rasulullah SAW yang terakhir adalah cerdas. Cerdas adalah sifat yang pasti dimiliki kita semua, karena pada dasarnya semua manusia adalah cerdas, meski melalui proses, peran orang tua mutlak untuk membuat seorang anak menjadi cerdas dengan mengajarkan sifat-sifat yang mulia sebagai muslim.

Demikian halnya Nabi Muhammad SAW, ia dikenal sebagai sosok yang cerdas. Karena kecerdasannya itu pula menjadikan Rasulullah SAW arif dan bijaksana khususnya sebagai nabi, Rasulullah SAW selalu mengambil keputusan yang didasari dengan pertimbangan dan pemikiran yang matang.

Disinilah tanggung jawab orang tua untuk membentuk pribadi anaknya menjadi cerdas layaknya Rasulullah SAW, sebagai bekal ketika anak menjadi dewasa nanti. Sifat cerdas yang ditanamkan sejak dini akan menjadi memori jangka panjang bagi anak hingga ia berada di tengah masyarakat, kecerdasannya digunakan secara arif dan bijaksana.

Keempat sifat teladan Rasulullah SAW ini adalah bagian dari akhlak seorang anak. Menanamkan sifat Rasulullah SAW kepada anak di zaman seperti saat ini menjadi sangat penting ditengah maraknya perkembangan yang jika tidak diawasi oleh orang tua justru akan membahayakan bagi tumbuh kembang anak.