Puasa Dzulhijjah dilakukan pada saat awal bulan Dzulhijjah sesuai dengan kalender islam. Jadi niat puasa Dzulhijjah dilakukan ketika hendak melakukan puasa sunnah dibulan itu.
Pada tahun ini pemerintah Indonesia menetapkan awal pelaksanaan penanggalan Masehi jatuh pada tanggal 1 sampai 7 Juli 2022.
Bagi yang belum tahu bacaan dari niat puasa sunnah ini? Maka simak terus pembahasannya di artikel beriku ini ya.
Niat Puasa Dzulhijjah
RujukanNews.com – Pemerintah Indonesia menetapkan awal pelaksanaan 1 Dzulhijah 1443 Hijriah di penanggalan Masehi jatuh pada tanggal 1 sampai 7 Juli 2022.
Untuk puasa di bulan Dzulhijjah ini, sebenarnya hukumnya itu sunnah, namun alangkah baiknya sebaga umat muslim kita turut ambil bagian pahala.
Karena banyaknya pahala yang bisa kita dapat jika menjalankan dengan ikhlas puasa-puasa sunnah di bulan Dzulhijjah ini.
Mudah-mudahan Sang Maha Pencipta ridho dengan keikhlasan umat muslim yang senantiasa berdoa dan memohon ampunan-NYA.
Niat Puasa Dzulhijjah 10 Hari Pertama
Dalam pelaksanaan puasa Dzulhijjah ini, dilandasi dari riwayat hadist yang dikisahkan oleh Hafshah dari Umar bin Khattab RA.
Adapun hadistnya yaitu:
عَنْ حَفْصَةَ قَالَتْ أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَ عَاشُورَاءَ وَالْعَشْرَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ
Dari Hafshah RA, ia berkata, Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW yaitu, puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh, (HR Ahmad dan An Nasa’i).
Niat Puasa Dzulhijjah dan Qadha Ramadhan
Selain berpuasa di bulan Dzulhijjah ni, terdapat lagi beberapa amalan yang sangat dianjurkan sebelum hari raya Idul Adha.
Amalan tersebut yaitu puasa Tarwiyah dan puasa Arafah. Mudah-mudahan kita sebagai umat muslim juga senang dan gembira dengan datangnya bulan Dzulhijjah ini.
Sebenarnya untuk niat puasa dzulhijjah 2022 sama saja dengan niat puasa dzulhijjah 2021.
Bacaan niat untuk puasa Dzulhijjah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Bahasa latinnya:
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an adaa’i syahri Dzilhijjah sunnatan lillaahi ta’aalaa.
Artinya dalam bahasa Indonesia:
Saya niat puasa sunnah di bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah Ta’ala.
Bacaan puasa Qadha Ramadhan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latinnya:
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Terjemahan dalam bahasa Indonesia:
Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
Akhir Kata dan Penutup
Nah, itulah penjelasan lengkap terkait niat puasa Dzulhijjah dalam Bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya Indonesia.
Selain melakukan amalan wajib, sebaiknya kita sebagai umat muslim yang baik juga kerap melakukan amalan sunnah, agar mendapatkan ridho dari-NYA.
Jika ada kesalahan ataupun typo dalam tulisan, mohon maaf yang sebesar-besarnya ya. Karena manusia tidak ada yang sempurna dan tempatnya salah.
Dengan begitu sebuah kesalahan akan menjadi pembelajaran supaya lebih baik kedepannya.
Artikel ini bisa kalian share kepada teman, sahabat, gebetan, pacar, ataupun bahkan mantan pacar, supaya penulis lebih giat lagi untuk mengupdate artikel yang menarik lainnya.
Sekian dulu dan terimakasih sudah membaca artikel ini. Jangan lupa ikuti terus informasi-informasi menarik lainnya dari Rujukan News ya. Sampai jumpa lagi ya…