Advertisement
Kalau tahun lalu kita sebagai umat muslim ada yang bolong puasanya maka harus menggantikkanya dengan niat puasa qadha Ramadhan, agar puasa yang bolong tahun lalu bisa tergantikan.
Advertisement
Maka dari itulah, sebagai umat muslim kita juga harus mengetahui niat qadha puasa agar puasa yang bolong tahun lalu bisa terpenuhi.
Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan untuk Mengganti Puasa
Lantas bagaimanakah bacaan niat puasa qadha Ramadhan sebelum menjalani ibadah puasa tahun ini? Kalau penasaran, yuk simak pembahasan lengkapnya pada artikel berikut ini.
Niat Puasa Qadha Ramadhan untuk Mengganti Puasa Lengkap dengan Artinya
Sebelum kamu ingin mengganti puasa di bulan suci ramadhan. Maka perlu diketahui terlebih dahulu niat puasa untuk mengganti atau menyempurnakan qadha yang dianjurkan oleh Allah SWT. Adapun ayat-ayat niat mengganti puasa, bisa kamu lihat di bawah ini:
Advertisement
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘aan qadhā’Il fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta’âalâ
Saya berniat mengqadha bulan Ramadhan besok karena Allah SWT.
Tentang Puasa Qadha
Kalau tadi sudah membahas niat puasa qadha Ramadhan sekarnag kita bahas juga puasa alternatif atau qadha adalah puasa yang dilakukan sebagai pengganti puasa yang seharusnya dilakukan di bulan Ramadhan.
Namun tidak dapat dilakukan karena sebab-sebab tertentu, seperti sakit atau perjalanan jauh.
Puasa qadha wajib dilakukan di lain waktu setelah bulan Ramadhan berakhir, agar puasa tersebut tetap dianggap sah dan diterima oleh Allah SWT. Kemudian puasa qadha dapat dilakukan pada hari-hari biasa atau pada bulan-bulan tertentu seperti bulan Syawal atau bulan Dzulhijjah.
Padahal puasa qada bisa dijadikan sebagai pengganti puasa wajib di bulan suci Ramadhan. Tidak ada alasan bagi seluruh umat Islam untuk sengaja meninggalkan ibadah karena puasa qadha yang bisa digunakan untuk menggantikan puasa di bulan tersebut.
Hukum Puasa Qadha
Tadi sudah membahas niat puasa qadha Ramadhan, lalu apa hukumnya puasa alternatif atau puasa qadha, yang hukumnya sama dengan puasa di bulan Ramadhan, yaitu hukum wajib atau fardhu ‘ain.
Jadi dapat disimpulkan bahwa. Puasa alternatif atau puasa qadha wajib dilakukan oleh setiap muslim yang pernah mengalami kondisi yang membolehkan puasa.
Dalam ilmu Islam, menjalankan kewajiban merupakan hal yang sangat penting. Jadi karena itu. Puasa alternatif atau puasa qadha harus dilakukan sesegera mungkin setelah akhir Ramadhan atau setelah seseorang memenuhi syarat untuk melakukannya.
Melaksanakan Puasa Adalah Kewajiban
Kemudian bagi umat Islam yang dengan sengaja tidak melaksanakan puasa tukar atau puasa tanpa alasan yang sah, dapat menjadikan seseorang dianggap melakukan dosa. Karena dia sama saja dengan sengaja meninggalkan kewajiban puasa.
Namun, jika seorang muslim tidak dapat berpuasa atau mengqodo karena kondisi kesehatan atau karena ada kendala lain yang tidak dapat diatasi. Maka seseorang tidak akan dianggap telah melakukan perbuatan dosa dan dapat diberikan ampunan oleh Allah SWT.
Namun, tetap dianjurkan untuk melaksanakan puasa tukar atau puasa qadha sesegera mungkin jika memungkinkan. Sebagai pengganti puasa wajib di bulan suci Ramadhan yang tidak diikuti karena alasan tertentu.
Penutup
Itulah penjelasan lengkap mengenai niat puasa qadha Ramadhan untuk menggantikan puasa yang bolong tahun lalu.
Sekian dulu dan terimakasih sudah membaca artikel ini, jangan lupa ikuti terus Rujukan News untuk memperoleh informasi menarik seputar yang lainnya. Bye-bye…