Advertisement
Beberapa bulan terakhir nampaknya investasi reksadana tengah mengalami kenaikkan, baik dari segi peminat maupun pengetahuan orang terkait pentingnya berinvesatsi.
Advertisement
Mungkin hal itu yang menyebabkan juga, pasa investasi kian hari kian meningkat. Namun yang menjadi pertanyaanya sekarang ini, apa saja jenis-jenis investasi reksadana itu?
Jika penasaran, yuk simak ulasannya pada artikel berikut ini!
Apa Saja Jenis Investasi Reksadana Untuk Pemula?
RujukanNews.com – investasi reksadana adalah salah satu alternative bagi masyarakat khususnya untuk mereka yang masih pemula dalam hal investasi.
Advertisement
Bagi kamu yang masih pemula dan tidak tahu apa saja jenis-jenis investasi dari reksadana itu?
Tenang saja, Rujukan News akan memberikan sedikit rangkuman pada pembahasan di artikel ini untuk kamu, jadi simak sampai akhir ya!
1. Reksadana Pasar Uang
Di mana semua uang ditempatkan dalam deposito, di Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan juga pada obligasi. Kematangan pasar reksa dana pasar ini kurang dari satu tahun.
Jenis reksadana ini juga cenderung lebih aman. Tetapi kembali lagi, karena resiko kecil, keuntungannya juga relatif lebih kecil.
2. Reksadana Pendapatan Tetap
Di mana dana dialokasikan untuk obligasi setidaknya 80%, manfaat yang diperoleh lebih tinggi dan dapat mencapai lebih dari 10% per tahun.
Sebenarnya cara investasi reksadana itu sangatlah mudah, kamu hanya perlu mengikuti petunjuk dari aplikasi ataupun website resmi yang bersangkutan.
Dengan begitu, investasi yang akan kamu lakukan bisa lebih mudah dan mengurangi resiko kegagalan.
3. Reksadana Pasar Uang
Sesuai dengan nama mereka, reksa dana ini menggunakan berbagai peraturan dari jenis sebelumnya.
Sangat berisiko tetapi jika berhasil maka reksa dana akan menghasilkan keuntungan tinggi dan juga mengagumkan.
Tentu saja, meskipun itu menghasilkan sedikit atau banyak, Anda sebagai pemula harus berhati-hati dalam membuat keputusan dan melakukan reksa dana sehingga mereka tidak kehilangan uang.
4. Reksadana Campuran
Umumnya disebut Reksadana penghasilan permanen. Di mana reksa dana ini menempatkan beberapa dana dalam instrumen obligasi yang dapat memberikan perlindungan sesuai dengan nama mereka.
Ini berarti bahwa reksa dana ini memiliki risiko lebih rendah daripada stok dan reksa dana campuran.
5. Reksadana Index
Di mana jenis ini mirip dengan saham karena instrumen ini dapat diperdagangkan di bursa yang disebut ITF (Exchange Traded Fund) dan harga dapat berfluktuasi seperti saham.
Tetapi reksadana ini biasanya mengandung indeks tertentu yang secara pasif diperparah, yang berarti tidak membeli dan menjual di bursa kecuali ada anggaran atau penebusan baru.
Cara investasi reksadana untuk pemula seharusnya di pelajari betul-betul, supaya mengurangi resiko kegagalan.
Akhir Kata
Alangkah baiknya bagi kamu yang ingin melakukan investasi di reksadana mempelajari dengan betul-betul petunjuk ataupun arahan yang diberikan oleh website resmi dan aplikasinya.
Karena investasi bisa sangat merugikan dan menguntungkan, jadi bisa dibilang kalau investasi itu seperti pisau bermata dua.
Pastikan dengan teliti jenis investasi reksadana apa yang akan kamu lakukan, karena jika saah sedikit saja, maka kerugian yang akan kamu dapatkan.
Selain itu, jangan sampai memilih investasi bodong ataupun illegal, karena hal itu merupakan penipuan berkedok investasi.
Oh iya, bagi kamu yang ingin membeli buku tentang panduan investasi, silahkan cek toko onlinenya disini ya (link pembelian).
Terimakasih sudah membaca artikel ini, selalu ikuti terus Rujukan News, karena satu rujukan sejuta informasi bisa kamu dapatkan.
Sampai jumpa lagi ya, bye-bye…